Selasa, 27 Oktober 2015

Sertifikasi Trainer

Sertifikasi Trainer Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sekitar dua puluh tahun yang lalu, profesi trainer atau instruktur pelatihan dibidang soft-people-skills nyaris tidak dikenal oleh publik di Indonesia. Itu sebabnya saya tak terlalu heran ketika ayah saya kebingungan memahami jenis pekerjaan yang saya mulai tekuni di tahun 1990. Waktu itu saya menjadi calon instruktur di Dale Carnegie Training Indonesia. Selama kurang lebih 18 bulan saya mengikuti proses persiapan untuk memperoleh sertifikasi awal sebagai instruktur berlisensi. Lalu saya diuji melalui forum konferensi instruktur yang dipimpin trainer instruktur senior dari Hong Kong Dennita Connor dibantu seorang calon trainer instruktur dari Manila, Filipina, yang saya lupa namanya.

Hasilnya, saya lulus dengan angka terbaik di angkatan tersebut. Saya juga menjadi instruktur termuda di Indonesia kala itu. Rekomendasi yang diberikan Dennita Connor adalah yang terbaik: saya hanya perlu mengajar tandem dua kali saja dengan instruktur senior sebelum diijinkan mengajar sendiri (solo instructor) atas nama Dale Carnegie Training. Dengan lain perkataan, saya dianggap telah memenuhi standar internasional untuk menggunakan metodologi pelatihan yang diciptakan almarhum Dale Carnegie (1888-1955) sejak ia memulai kursus <
... baca selengkapnya di Sertifikasi Trainer Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Yang Kau Pinjam Dari Garuda

Yang Kau Pinjam Dari Garuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sambil merapatkan syal dan mendekap kertas-kertas di dada, Ryan mempercepat langkah. Cuaca makin dingin, batin Ryan dalam hati. Angin yang dinginnya menggigit menerpa wajah Ryan yang kekuningan, khas kulit orang Asia. Jalanan tampak sepi. Wajar saja, hari sudah senja dan ini sudah masuk musim gugur. Cuaca yang dingin dan berangin tidak akan membuat orang tahan berlama-lama di luar. Tapi bagi Ryan, cuaca ini sudah menjadi sesuatu yang akrab, bahkan mulai disenanginya.

Mata Ryan menjelajahi jalan kecil yang dilaluinya. Lalu seperti kebiasaannya saat kebetulan pulang pada saat senja, ia mampir ke kedai kopi kecil yang ada di ujung jalan kecil itu. Kedai kopi yang sepi dan kecil. Ryan berbelok dan membuka pintu kedai kopi, suara lonceng kecil yang berdentang menyambutnya. Dan ia segera duduk di meja yang biasa ia duduki. Meja yang dekat dengan jendela yang menghadap keluar. Agak terpojok memang, tapi jauh lebih tenang daripada tempat yang lain.

Ryan mengangkat tangan kanannya sambil
... baca selengkapnya di Yang Kau Pinjam Dari Garuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 24 Oktober 2015

Wiro Sableng #100 : Dendam Dalam Titisan

Wiro Sableng #100 : Dendam Dalam Titisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Ucapan orang berpakaian dan bercadar kuning untuk beberapa lamanya mengiang di telinga Bidadari Angin Timur. Hatinya diharu biru oleh berbagai perasaan. "Tidak ada yang paling bahagia di dunia ini selain menolong orang yang kita cintai...."
"Aku memang mencintai dirinya sepenuh dan setulus hati. Namun kalau kasihnya bukan untuk diriku? Kusaksikan dengan mata kepala sendiri dia bercinta dengan Ratu Duyung di tepi telaga. Apakah hati ini masih mau untuk menolong? Jika kemudian hari hanya memberi jalan dia diambil oleh gadis lain....?"

Orang bercadar di samping Bidadari Angin Timur yang tadinya siap bergerak kini berpaling heran campur jengkel. "Gadis berambut pirang! Apa lagi yang membuatmu bimbang?! Aku sudah siap bergerak. Kalau kau ingin orang yang kau cintai selamat dan jika tidak mau melihat rimba persilatan ditimpa malapetaka besar lebih baik kau segera berbuat! Jangan menangis jika akhirnya kau menemui penyesalan hebat!"

Bidadari Angin Timur menatap sepasang mata orang yang tegak di hadapannya. Yang dilihat saat itu seolah dua mata biru Ratu Duyung. Membuat rasa benci membak
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #100 : Dendam Dalam Titisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 16 Oktober 2015

Harapan Baru

Harapan Baru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“satu.. dua… tiga..” aku menghitung detik jam dinding kamarku sambil terbaring lemah di tempat tidurku. Semenjak aku mengalami kecelakaan 3 tahun yang lalu, aku mengalami penderitaan yang amat berat. Kini tangan dan kakiku lumpuh, terpaksa harus selalu berada di kamar kecuali jika ada seseorang yang mengajakku dan menuntunku berjalan di luar menggunakan kursi roda. Orang tuaku sudah membawaku berobat kemanapun, namun tiada hasilnya, aku masih tetap lumpuh dan menghabiskan banyak biaya berobat. Namun hal yang paling menyakitkan bagiku ialah semenjak kecelakaan itu juga aku memiliki kelebihan bisa melihat setiap kejadian buruk yang bakal menimpa seseorang. Pernah aku mengutarakannya pada kerabatku yang bakal mengalami kecelakaan dan tewas seketika. Aku berniat mengatakan itu agar dia berhati-hati, namun ia malah tidak mempercayaiku dan memarahiku, seminggu kemudian.. ia mengalami kecelakaan dan tewas, persis dengan apa yang aku katakan. Namun hal itu pula lah yang semakin memperburuk keadaanku, ba
... baca selengkapnya di Harapan Baru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Story About Me and Friends

Story About Me and Friends Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku dan Shara sedang bergurau. Teman-teman yang lain juga, Icha, Dhiya, Salsa, Kiara, Siska, Dea, dan semuanya sedang bercanda tawa, karena dua pelajaran terakhir ini kosong. Kuputar mataku ke segala arah. Mataku menangkap Intan, temanku. Dia sedang terdiam sendiri.
“Shar, kenapa tuh si Intan?” tegurku pada Shara yang asyik membaca komik humornya. Shara tak menggubris. “Woy!! Kayshara Audiva Kyrani!!” seruku.
“Eh iya apa? Siapa? Kapan? Dimana?” Shara latah. “Iuuuhhhh!” seruku.
“Ada apa Shar? Kok kamu ngagetin aku segitunya siih, Sampe nyebut nama panjang segala! Komiknya kan seru banget! Ada apa sih??” ujarnya jengkel.
“Liat deh, kenapa ya si Intan diem terus? Padahal Olla juga lagi ada di mejanya Alya sama Jasmine, keliatannya sih lagi baca komik buatn mereka. Biasanya si Intan ikutan?” ujarku.
“Samperin yuk” Tanpa jawab pertanyaanku, tanpa ba bu be bo dia malah menarik lenganku ke meja Intan, yang berada di baris depan.

“INtan.” Sapaku.
“Eh Najma, ada apa Naj?” ia terlihat kaget karena sepertinya sedang melamun.
“Mau nanya. Tapi kamu jawab yang serius ya.” kata Shara.
“Iya” kata Intan singkat.
“Hmmm.. Hmmm.. Hmmm..” aku bingung mulai dari mana. Masa langsung nyerocos, Mencari kata yang tepat dulu, hihi..
“Kamu kenapa sih, kok dari tadi diem terus? Keliatannya lagi sedih ya? Olla lagi di meja Jasmine, biasanya kamu ikut” Aku k
... baca selengkapnya di Story About Me and Friends Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Oktober 2015

Wiro Sableng #82 : Dewi Ular

Wiro Sableng #82 : Dewi Ular Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DENDAM MANUSIA PAKU

Bagian 1

PEREMPUAN berambut merah acak-acakan bertubuh gemuk yang duduk terkantuk-kantuk di depan goa batu perlahan-lahan buka kedua matanya.
Bagaimanapun dia membesarkan, tetap saja kedua mata itu sipit hampir merupakan dua garis melintang di wajahnya yang gembrot. Pakaian yang melekat di tubuhnya jelas aneh karena terbuat dari susunan daun lontar berbentuk jubah. Dia sibakkan rambut yang menutupi telinga kirinya.
Ternyata telinga ini diganduli sebuah anting besar. Sesaat tampak daun telinga itu bergerak-gerak dan anting yang mencantel di situ ikut bergoyang-goyang.

Kalau tadi si gemuk ini hanya duduk menjelepok di dekat pintu goa, kini dia bangkit mencangkung. Tangan kiri dimelintangkan di atas kening. Sepasang matanya yang sipit memandang tajam ke depan. "Ujudnya belum kelihatan tapi suaranya sudah masuk ke telingaku. Untung aku belum tuli. Hik...hik...hik! Suara apa itu?!" perempuan gemuk itu menduga-duga.

Dia menghirup udara di jurang dalam-dalam. "Hemmm.... bau itu...! Aku kenal betul bau itu! Rupanya si keparat itu sudah berhasil! Dia hendak menggasakku dengan binatang-binatang peliharaannya itu!

Dikiranya aku tidak siap! Percuma selama tiga bulan ini aku memata-matainya. Sipatoka! Kau boleh menyerangku.

Kau boleh mengeluarkan semua
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #82 : Dewi Ular Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1